KRATON YOGYAKARTA


Kraton Yogyakarta terletak di jalan Kemit Bumen. Kraton ini dibangun selama 40 tahun, yaitu antara tahun 1755 sampai tahun 1795 oleh Pangeran Mangkubumi. Setelah diangkat menjadi raja, beliau bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono I. Pusat wilayah kraton luasnya 14.000 m² dikelilingi tembok setinggi 4 m dan lebar 3, 5 m. Keraton Yogyakarta adalah salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia, yang merupakan jantung kebudayaan khususnya bagi Kebudayaan Jawa. Keraton sendiri secara morfologis berasal dari kata Ratu, yang merupakan tempat bersemayamnya ratu-ratu.
Kraton Yogyakarta terletak antara Gunung Merapi dan Laut Selatan. Kraton Yogyakarta menghadap ke arah utara, dengan halaman depan berupa lapangan yang disebut dengan Alun-alun Lor, yang dulunya dipakai sebagai tempat mengumpulkan rakyat, latihan perang prajurit kraton dan upacara adat. Akan tetapi fungsi sekarang hanya untuk penyelenggaraan upacara gerebek dan sekaten. Ditengah-tengahnya terdapat dua pohon beringin yang dikelilingi tembok. Pohon beringin ini bernama Beringin Kurung. Beringin barat bernama kyai dewadaru dan beringin timur bernama Kyai Wijayadaru. Pohon ini melambangkan dua sifat manusia yang berbeda yang saling bertentangan. Sementara jumlah pohon beringin yang mengelilingi alun alun berjumlah 62.

BANGUNAN-BANGUNAN DALAM LINGKUNGAN KRATON YOGYAKARTA

Lingkungan dalam kraton membentang dari halaman pagelan dibagian halaman depan sampai sitihinggil dibagian belakang. Setiap halaman dibatasi oleh sebuah pintu yang disebut Regol.
Bangunan dibagian depan Kraton:
1. Pelataran Pagelaran, di komplek ini terdapat bebarapa bangunan yang disebut bangsal, antara lain
a. Bangsal pagelaran atau disebut sebgai tratag Rambat yang atapnya terbuat dari sirap kayu. Digunakan sebagai tempat pelaksanaan upacara gerebek ayng diadakan 3 kali setahun. Bangunan ini mengalami pemugaran untuk yang pertama kalinya pada tahun 1921.
b. Bangsal pemadengan, sebagai tempat duduk sultan dan Panglima Perang saat menyaksikan latihan perang para prajuritnya. Bangsal ini terletak di sebelah kanan dan kiri sejajar bangsal pagelaran.
c. Bangsal Pengapit atau bangsal pasewakan, adalah tempat pertemuan para senopati Perang dan tempat untuk menunggu perintah sultan. Letaknya disebalah kanan dan kiri bangsal pagelaran.
d. Bangsal pengrawit, sebagai tempat pelantikan patih. Letaknya di sisi sebelah kanan, didalam bangsal pagelaran. Tahun 1942, bangunan ini tidak digunakan lagi.
e. Bangsal Pacikeran, sebagai tempat jaga algojo kraton [ abdidalem Singanegara dan abdidalem Mertalulut ]. Sejak ttahun 1926, ini tidak digunakan lagi. Bangunan ini berjumlah 2, terletak masing-masing di sebelah kanan dan kiri bagian selatan halaman pagelaran.
Di Keraton Yogyakarta terdapat dua halaman Sitihinggil, yaitu Sitihinggil bagian depan disebut Sitihinggil Lor dan bagian belakang Keraton disebut Sitihinggil Kidul.

2. Sitihinggil Lor memiliki bangunan antara lain
a. Bangsal Sitihinggil, digunakan sebagai tempat penobatan raja-raja Kasultanan Yogyakarta dan sebagai tempat upacara Pasowanan Agung.
b. Bangsal Manguntur Tangkil, adalah tempat Singgasana Raja saat upacara penobatan Raja dan saat digelar upacara Pasowanan Agung. Di bagian tengahnya terdapat Selogilang untuk meletakkan Dampar Kencana sebagai Singgasana Sultan.
c. Bangsal Witana sebagai tempat pusaka-pusaka utama Keraton saat dilangsungkannya upacara penobatan Raja dan saat upacara Gerebeg Mulud. Letak bangunan ini terdapat di belakang Manguntur Tangkil.
d. Balebang, sebagai tempat menyimpan dua perangkat gamelan Sekaten yang dibunykan setiap bulan Maulud, kedua gamelan tersebut bernama Kyai Gunturmadu dan kyai Nagawilaga, letaknya di sebel;ah Timur Bangsal Sitihinggil.
e. Bale Angun-angun, sebagai tempat menyimpan Pusaka Tombak bernama Kanjeng Kyai Suro Angun-angun, letaknya di sebelah Barat Bangsal Sitihinggil.
f. Bangsal Kori, sebagai tempat jaga bagi para abdidalem Kori dan abdidalem Jaksa yang bertugas menyampaikan permohonan atau pengaduan rakyat kepada raja. Bangsal ini ada dua buah masing-masing berada di sebelah kanan dan kiri dari Tarub Agung, sebelum diterima oleh Sultan.
g. Regol Brojonolo, pintu gerbang yang menghubungkan antara halaman Sitihinggil Lor dengan halaman Kemandungan Lor dan terletak di Selatan halaman Sitihinggil.



3. Pelataran Kemandungan Lor
Di dalamnya terdapat pohon Keben yang pada tahun 1986 dinyatakan sebagai lambang perdamaian oleh pemerintah Indonesia dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Internasional. Oleh karenanya, sering disebut sebagai halaman Keben.
Bangunan yang terdapat di bangsal ini antara lain:
a. Bangsal Ponconiti, berfungsi sebagai ruang sidang pengadilan Kraton. Dibagian t6engahnya terdapat selogilang sebagai tempat singgasana raja. Letaknya berada di bagian tengah halaman Keben.
b. Bangsal Pacaosan, sebagai tempat jaga bagi para abdidalem Kraton yang sedang meronda [ caos ]. Bangsal ini ada sepasang masing-masing terletak di sebelah kanan dan kiri dari Regol Srimanganti.
c. Regol Srimanganti, yaitu pintu gerbang yang menghubungkan antara halaman Kemandungan Lor dengan halaman Bangsal Srimanganti. Letak bangunan ini letaknya di sebelah Bangsal Ponconiti.

4. Pelataran Bangsal Srimanganti
Didalamnya terdapat bangunan antara lain:
a. Bangsal Srimanganti, digunakan sebgaia tempat Sultan menyambut kedatangan tamu-tamu penting. Terletak di halaman Srimanganti sebelah Barat.
b. Bangsal Trajumas, tempat bagi para pejabat istana yang bertugas mendampingi Sultan, saat menyambut tamu. Terletak di sebelah Timur Bangsal Srimanganti.
c. Patung Raksasa Dwarapala, ada sepasang yaitu Cingkarabala di sebelah Timur depan Regol Danapratapa dan Balaupata di sebelah barat depan Regol Danapratapa.
d. Regol Danapratapa, adalah pintu gerbang yang menghubungkan antara halaman Srimanganti dengan halaman Bangsal Kencana, letaknya di sebelah selatan halaman Srimanganti.

5. Halaman Bangsal Kencana, merupakan halaman pusat Kraton sebagai pusat pemerintahan, didalamnya terdapat bangunan antara lain:
a. Gedhong Purwaretna, dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan HB V. Dulu dipakai sebagai kantor pribadi Sri Sultan HB IX, dan sekarang berfungsi sebagaikantor kawedanan hageng sri Wandana. Letakknya di sebelah utara Bangsal Kencana.
b. Gedhong Jene atau Gedhong kuning, dibangun pada masa pemerintahan Sri Sultan HB II, dulu bangunan ini sebagai tempat tinggal raja hingga Sri Sultan HB IX. Dan sekarang bangunan ini digunakan sebgaia kantor pribadi Sultan HB X. letaknya di sebelah utara Bangsal Prabayeksa.
c. Bangsal Kencana, merupakan bangunan pusat kraton yang berfungsi sebagai singgasana raja dalam keseharian dan saat digelar upacara penting. Letaknya di sebelah selatan Gedhong Purwaretna dan menghadap kearah timur.
d. Bangsal Prayeksa atau Gedhong pusaka, adalah tempat untuk menyimpan senjata-senjata pusaka kraton. didalam bangsal ini terdapat lampu minyak bernama Kyai Wiji, yang selalu dijaga oleh abdi dalem agar tidak padam. Letaknya di belakang Bangsal Kencana.
e. Bangsal Manis, digunakan sebagai tempat untuk menyelenggarakan pesta atau perjamuan bagi keluarga istana dan saat Sultan menjamu tamu penting. Letaknya di belakang Bangsal Kencana.
f. Keputren, sebagai tempat tinggal bagi putri-putri raja yang belum menikah. Terletak di sebelah barat daya Bangsal Manis.
g. Masjid Panepen, selain sebagai tempat beribadah bagi keluarga istana dan para abdidalem, juga sebagai tempat pelaksanaan Ijab Qobul pernikahan putra-putri Sultan. Terletak disebelah barat Gedong Kuning.
h. Kraton Kilen, adalah tempat tinggal bagi Sri Sultan HB X beserta keluarganya. Bangunan ini berada di tengah komplek yang dikellilingi oleh ruangan denga tembok tinggi dan beberapa pintu depan untuk menghubungkan ke halaman lain. Terletak di bagian ujung sebelah Barat.
i. Gedong Kantor Parentah Hageng, sebagai kantor pejabat Keraton yang berwenang menyampaikan perintah Sultan kepada semua abdidalem yang ada di Keraton. Letaknya di sebelah Timur Laut Bangsal mandalasana.
j. Bangsal Mandalasana, tempat untuk pentas bagi para pemain musik Keraton. Terletak di sebelah Utara Bangsal Kotak.
k. Bangsal Kotak, tempat bagi para penari Keraton yang sdang menunggu giliran pentas saat acara perjamuan atau acara penting di Keraton. Bangsal ini ada sepasang, masing-masing terletak di sebelah kanan dan kiri depan Bangsal Kencana.
l. Gedong Gangsal, yaitu ruang untuk menyimpan gamelan Keraton sekaligus tempat dibunyikannya gamelan tersebut saat digelar acara yang bersifat resmi di Keraton. Letaknya di sebelah Timur halaman Bangsal Akencana.
m. Kasatrian, tempat tinggal bagi putera-putera Sultan yang belum menikah. Terletak di sebelah Timur Gedong Gangsal.
n. Gedong Kaca merupakan museum khuhsus yang emmnyimpan benda-benda bersejarah peninggalan Sultan HB IX, terletak di sebelah Timur Gedong Danartapura.
o. Gedong Danartapura, berfungsi sebagai kantor bendahara Keraton [kanntor kas Keraton] yang terletak di sebelah Timur Gedong patehan.
p. Gedong patehan yaitu tempat bagi para abdidalem keraton yang bertugas untuk keluarga raja, terletak di samping Barat Gedong Danartapura.
q. Regol Kemagangan, yaitu pintu gerbang yang menghubungkan antara bangsal Kencana denagn halaman Kemagangan. Terletak di sebelah barat Gedhong Patehan.

6. Halaman Kemagangan, merupakan bagian belakang dari pusat kraton. didalamnya terdapat bangunan seperti:
a. Bangsal Kemagangan, adalah tempat penyelenggaraan acara Bedhol Songsong, yaitu acara pagelaran wayang kulit semalam suntuk, yang diadakan pada akhir setiap acara ritual., sebagai acara penutup. Terletak di sebelah selatan Regol Kemagangan.
b. Panti Pareden, adalah bangunan yang digunakan oleh para abdidalem yang bertugas membuat Gunungan Sekaten. Bangsal ini ada sepasang, masing-masing terletak di sudut sebelah tenggara dan sudut sebelah barat daya bangsal Kemagangan.
c. Regol Gadungmlati, adalah pintu gerbang yang menghubungkan antara halaman Kemagangan dengan halaman Kemandungan Kidul. Bagian depan Regol ini terdapat tembok penyokat, yang diatasnya terdapat dua buah patung naga saling membelakangi dan kedua ekornya saling membelit. Kedua patung naga ini melukiskan candrasengkala yang berbunyi “Dwi Naga Rasa Tunggal”. Regol ini terletak di selatan halaman Kemagangan.
7. Halaman Kemandungan Kidul, didalamnya terdapat bangunan antara lain:
a. Bangsal Kemandungan, terletak di tengha halamna Kemandungan Kidul.
b. Bangsal Pacaosan, tempat jaga para abdidalem saat melaksanakan tugas Ronda [caos]. Terletak di sebelah kanan dan kiri bagian utara halaman Kemandungan Kidul.
c. Regol Kemandungan, adalah pintu gerbang yang menghuibungkan antara halaman Kemandungan Kidul dengan halaman Sitihinggil Kidul. Terletak di bagian selatan halaman Kemandungan Kidul.
8. Halaman Sitihinggil Kidul, merupakan bagian akhir dari ketujuh halaman yang terdapat di lingkungan dalam kraton. Di dalamnya kita akan menemukan bangunan Bangsal Sasana Hinggil, setelah terjadi pemugaran tahun 1956, untuk memperingati 200 tahun berdirinya kraton Yogyakarta, kemudian disebut dengan Gedung Sasana Hinggil Dwi Abad. Bangunan ini menghadap kearah selatan, terletak di sebelah utara Alun-alun Kidul.

C. FUNGSI KRATON YOGYAKARTA

1. Sebagai tempat tinggal raja
2. Sebagai pusat pemerintahan
3. Sebagai pusat kebudayaan dan pengembangannya
4. Setelah kemerdekaan RI, mulai digunakan sebagai kegiatan wisata, ilmu pengetahuan, dan lain-lain yang terkait dengan kepentingan masyarakat.
5. Merupakan museum perjuangan bangsa, karena Yogyakarta dengan kratonnya pernah dipakai sebagai tempat kegiatan perjuangan fisik maupun kegiatan pemerintahan ketika ibukota RI di Yogyakarta.
6. Sebagai Pusat Ilmu Pengetahuan, karena kraton Yogyakarta memiliki kekayaan nilai ILMU sejarah dan kebudayaan terutama kebudayaan Jawa, yang tak ternilai.




U (DENAH WILAYAH KRATON YOGYAKARTA)
Rujukan Pustaka

Tourist Guide Book, 2000, Yogyakarta Edition, Dinas Pariwisata DIY, Yogyakarta.
http://www.jawapalace.org
www. yogyakarta.go.id
http://www.widitajawa.org
http://www.vpu.lt/bibl/elvpu/29962.pdf
http://translate.google.com/translate?hl=fr&sl=en&u=http://weecheng.com/indonesia/candisukuh.htm
http://www.amb-indonesie.fr
http://asiaforvisitors.com

Komentar

  1. Win Real Money with JackpotCity Casino - Get a 100% Bonus
    Jackpot jancasino.com City Casino is worrione an instant-play and mobile goyangfc casino, launched in 2017. It is a new online gambling site that features gri-go.com slots, poker, bingo,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi dan Arti Candi Borobudur

Pariwisata Indonesia

tentang wayang