Fungsi dan Arti Candi Borobudur

Fungsi Candi Borobudur adalah hampir sama dengan fungsi dari candi pada umumnya yaitu untuk memuliakan raja yang telah mangkat dan untuk memperingati jasa-jasa sang raja semasa hidupnya. Candi Borobudur berfungsi sebagai kuil atau tempat sembahyang, walaupun ternyata sulit disesuaikan, karena tidak ada bilik khusus yang dipergunakan untuk memuja serta tidak ditemukannya patung dewa khusus yang dipuja. Dari sini kemudian muncul beragam sintesa mengenai borobudur, salah satu sintesa adalah bahwa borobudur merupakan kitab/buku yang menjelaskan hal ikhwal manusia dalam perjalanan hidupnya. Selain itu ada pula yang berpendapat bahwa Borobudur adalah miniatur dunia yang dikemas dalam kosmologi budhisme, borobudur mengajarkan segala hal yang berkaitan dengan serba-serbi manusia, tentang yang baik dan yang buruk dan tentang jalan menuju kesempurnaa hidup yang hakiki.
Arti Candi Borobudur secara simbolis dapat dilihat dari ketiga tingkatan yaitu Kamadhatu – Rupadhatu – Arupadhatu yang melambangkan dunia manusia biasa, dunia manusia suci dan dunia kedewaan. Ini berarti bahwa candi Borobudur mencerminkan nilai-nilai tertinggi Agama Budha dan mengandung rasa rendah hati yang disadari oleh penciptanya sedalam-dalamnya.
( Soekmono, 1981).
Lain dari pada itu, borobudur memiliki makna yang berbeda apabila ditilik dari segi sejarahnya, borobudur adalah sebagai pertanda zaman keemasan dan kemakmuran masyarakat setempat, dengan kata lain borobudur juga mengidentifikasikan kestabilan kehidupan sosial, ekonomi dan politik pada masa itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pariwisata Indonesia

tentang wayang